Tahun 2009 |
Dibalik alasan memanjangkan rambut adalah kepraktisan, bukan karena termakan iklan shampo yang membanjiri iklan-iklan ditelevisi yang memberikan image bahwa wanita berambut panjang pasti cantik hehehe.. Sebenarnya karena saya kurang suka jika ada helai rambut yang jatuh kearea wajah, rasanya risih, dengan berambut panjang maka bisa diikat pony tail, rapi, tidak ada gangguan dan rasane padang ndonyane (rasanya terang dunianya).
Tahun 2011 |
Setelah bertahun-tahun setia dengan gaya rambut
panjang ada kalanya terbit keinginan untuk mengubah gaya rambut. Rasanya
bosan sekali dengan rambut panjang. Selain itu rambut panjang untuk
saat ini terasa semakin merepotkan. Dengan tipe rambut yang berminyak
maka harus sering-sering dicuci. Bisa dibayangkan repotnya dengan rambut yang lumayan panjang harus setiap hari keramas dan proses mengeringkan rambut yang agak lama. Kadang kalau rasa malas datang maka harus pasrah seharian dengan kondisi rambut yang lecek.
Setelah resign dari pekerjaan keinginan untuk mengubah gaya rambut secara ekstrim muncul lagi. rasanya momentumnya tepat sekali. Kenapa tepat??? Jawabannya tak lain tak bukan karena kalau itu keputusan yang salah maka tidak akan terlalu malu dikomentari orang, karena bisa ngumpet (bersembunyi) dirumah sampai tumbuh rambut lagi.