Terkadang karena
segala kesibukan, kita hidup seperti mesin; selalu membuat rencana, membuat
target dan mengharapkan hasil yang sempurna. Bahkan waktu mau tidur pun, terkadang
masih memikirkan pekerjaan siang tadi, merasa kesal atas hal yang belum selesai
dan membuat rencana untuk besok. Lebih parahnya lagi kalau timbul perasaan
bersalah ketika kita mengambil sedikit waktu hanya untuk kesenangan, tidak
melakukan sesuai rencana atau menjadi kurang sempurna. Jika terjadi seperti itu
maka kita harus lebih manusiawi lagi terhadap diri kita masing-masing.
Berikut adalah 2 cerita berkesinambungan yang saya ambil dari buku dengan judul “Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya” halaman 11-17, karangan Ajahn Brahm. Cerita ini selalu menginspirasi saya untuk berhenti sejenak dari kesibukan; hanya untuk mengambil nafas dan beristirahat dari segala pekerjaan yang rasanya tidak pernah selesai.
Yang Sudah Selesai, Ya Sudah Selesai
Musim hujan di Thailand berlangsung dari bulan Juli sampai Oktober. Selama periode tersebut, para biksu berhenti bepergian, menghentikan semua pekerjaan proyek, dan mencurahkan diri sepenuhnya untuk belajar dan bermeditasi. Periode tersebut disebut “wassa” atau “penyunyian musim hujan”.